Setelah dilaksanakan prosesi AROWANA dan CME dilanjutkan
dengan tahap akhir pengaderan dalam lingkup KEMAPI FIKP UH yaitu Diklat Profesi dimana wujud keberlanjutan
organisasi adalah munculnya kader yang memiliki kapabilitas, komitmen serta
loyalitas yang tinggi terhadap organissai. Tujuan dari Diklat Profesi ini sebagai usaha
peningkatan pemahaman terhadap kajian keilmuan mahasiswa yang disesuaikan
dengan profesi dan bidang kajiannya dan merupakan salah satu syarat memperoleh
status keanggotaan di lingkup KEMAPI FIKP UH. Diklat profesi ini diikuti oleh
54 orang dengan mengangkat tema kegiatan Diklat Profesi ini yaitu FLEKSIBLE
(Merefleksikan Semangat Berkemapi dalam Bingkai Keprofesian Sosial Ekonomi
Perikanan).
Kegiatan ini diawali
dengan kegiatan Pra Diklat yang dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada hari
Sabtu, 22 Februari 2020 yang dimana ada 2 materi yang diberikan
yaitu materi Pengenalan Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan oleh Agussalim Al Fath,
Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir oleh Musthain Asbar dan hari Minggu, 23 Februari 2020
materi yang diberikan ada
3 yaitu
Konsep Ekonomi Biru oleh Arfah Mustari, S.Pi, Sistem
Sosial Budaya Masyarakat Pesisr di Sulawesi Selatan oleh Abdul Wahab, S.Pi dan
Metode Pengambilan Data Oleh Kamaruddin, S.Pi, M.Si.
Kegiatan hari H Diklat
Profesi dilaksanakan selama 3
hari, yaitu pada tanggal 28 Februari 2020 -
01 Maret 2020 di Desa Arungkeke, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Provinsi
Sulawesi Selatan,
Indonesia. Pada tanggal 28 Februari 2020 pukul 16.00 WITA peserta diklat profesi dikumpulkan dan
berangkat pada pukul 18.30 WITA dari kampus Universitas
Hasanuddin menuju Desa Arungkeke yang ditempuh selama kurang lebih 4
jam dengan menggunakan mobil
dalmas.
Hari ke-2 tanggal 29 februari 2020, kegiatan dimulai dengan senam pagi dilanjutkan
dengan sarapan bersama.
Kemudian peserta Diklat diarahkan untuk bergabung ke kelompok masing-masing
untuk pembekalan materi tentang data apa saja yang diambil pada saat di
lapangan yang dimana dari 54 orang dibagi menjadi 8 kelompok dengan 2 subtema, yaitu kelompok yang
terfokus pada bagian budidaya yaitu kelompok 1-2 budidaya polikultur,
kelompok 3-4 budidaya rumput laut serta kelompok yang berfokus pada penangkapan
yaitu kelompok 5-6 penangkapan menggunakan pancing ulur dan kelompok 7-8
penangkapan menggunakan jaring. Kegiatan pengambilan data, dimulai pada pukul 08.00 – 12.00
WITA dan dilanjutkan kembali
pada pukul 13.00 - 15.30 WITA untuk melengkapi data yang diambil. Setelah pengambilan data
pukul 16.00 WITA dilakukan evaluasi peserta dengan pendamping dimana peserta berkumpul
bersama untuk mengolah data sebagai persiapan FGD
dimana agenda
untuk FGD
pada pukul 20.00 – 24.00 WITA yang disaksikan oleh warga
HIMASEI UNHAS.
Hari terakhir Diklat Profesi tanggal 01 Maret 2020, pada pukul 03.00 WITA dilakukan
kegiatan evaluasi peserta mengenai materi yang didapatkan mulai dari kegiatan
pra sampai pada kegiatan pengelolaan data yang dilanjutkan pada pukul 05.00
WITA dilakukan agenda
Pengukuhan sebagai proses penerimaan warga baru HIMASEI. Dengan adanya proses
pengaderan tahap akhir ini membantu meningkatkan minat
serta mengembangkan
pengetahuan kader terlebih
dahulu terhadap masalah-masalah dan potensi yang akan dihadapi kader HIMASEI
kedepannya. Diharapkan dengan adanya pengenalan tahap akhir dapat membuat kader
lebih mampu mendalami keprofesiannya secara khusus.
SAVE OUR CULTURE SAVE OUR HIMASEI
DOKUMENTASI
Kegiatan Pra Diklat
0 Komentar