HISTORION FISHERY (HIMASI Tour and Education to Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan)
HIMASEI UNHAS - Divisi PSDM
Historion fishery atau himasei tour and education telah dilaksanakan
untuk pertama kalinya dimana kegiatan ini merupakan program kerja dari divisi
Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa yang merupakan trip kunjungan dan pengabdian
yang di lakukan oleh KMP ABP KEMAPI FIKP UNHAS Bersama dengan Dinas Kelautan
dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan pengembangan pengetahuan dalam aspek sosial dan ekonomi perikanan
di lapangan. Sebanyak 45 warga KMP ABP KEMAPI FIKP UNHAS berkesempatan untuk
berkunjung ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan di Jl. Baji Minasa Makassar pada hari rabu, 12 april 2023. Kegiatan ini berjalan dengan lancar hingga
akhir.
Kegiatan ini di buka oleh moderator Nurul ain, dilanjutkan dengan
sambutan dari Ketua Umum KMP ABP KEMAPI FIKP UNHAS oleh Arif Al Imran dan
dilanjutkan oleh Bapak H. Suhartono Nurdin S, Pi., M.P. Ph.D selaku sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan yang menyambut
baik kedatangan teman-teman dari KMP ABP KEMAPI FIKP UNHAS. Dalam struktur DKP
Sulsel terdapat 4 bidang bagian untuk kelompok kerjanya yaitu bidang
pengelolaan dan penataan ruang laut, pesisir dan pulau-pulau kecil, bidang
perikanan tangkap, bidang perikanan budidaya dan daya saing produk kelautan dan
perikanan, bidang pengawasan sumberdaya kelautan perikanan.
Dalam penjelasan Bapak H. Suhartono Nurdin S.Pi., M.P. Ph.D
perairan Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan memiliki perikanan tangkap
berupa tuna, tongkol dan cakalang atau yang disingkat dengan TTC. Kemudian Msy
di perairan Sulawesi selatan kurang lebih 929,720 ton/tahun dan Jtb sebesar
80%. Pada perairan Sulawesi selatan budidaya sangat mendominasi dibandingkan
dengan perikanan tangkap, tetapi perbandingan volume dan nilai produksi
Budidaya dan perikanan tangkap adalah perikanan tangkap lebih mahal di banding
dengan produksi budidaya. Kontribusi sector perikanan terhadap PDRB sebanyak 9%
lebih untuk pertumbuhan ekonomi. Budidaya, payau, dan tawar merupakan
kewenangan kabupaten kota. Pada tahun 2023 APBN unntuk sektor perikanan sebesar
5M yang berasal dari pusat. Program kerja perikanan program perikanan tangkap,
program perikanan budidaya dan daya saing, program perikanan sdkp dan program
pesisir dan pulau-pulau kecil. Kemudian untuk rogram kerja upaya perikanan
berupa Upaya pelestarian, Patroli pengawasan, Pengampunan, Rehabilitasi
mangrove, lamun, dan terumbu karang. Adapun sanksi yang akan didapat jika
melakukan bom ikan dan bius ikan makan akan dipenjara dan juga akan dikenai
denda dan juga menurut pemateri orang yang melakukan bom ikan dan bius ikan
bukan merupakan seorang nelayan dikarenakan nelayan seharusnya menggunakan alat
tangkap yang ramah lingkungan.
Kegiatan Historion Fishery ditutup setelah menyerahkan cendera mata kepada Dinas Kelautan dan Perikanan dan melakukan sesi foto Bersama. Tidak lupa kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi membantu menyukseskan kegiatan ini terutama Dinas Kalautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan yang telah memberi kesempatan kepada KMP ABP KEMAPI FIKP UNHAS untuk berkunjung.
0 Komentar