Mahasiswa KKNT UNHAS sosialisasi dengan para pelaku UMKM setempat tentang "Pemberdayaan UMKM Melalui Komunitas Media Sosial"
Pangkep, 12 Agustus 2025-- Dalam rangka menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin (Unhas), mahasiswa Program Studi Agribisnis Perikanan, Muh. Ismail Arfah, berhasil melaksanakan program kerja individu yang berfokus pada penguatan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Batara.
Berlokasi di Desa Batara, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Ismail berkolaborasi dengan para pelaku UMKM setempat untuk menjalankan program bertajuk “Pemberdayaan UMKM Melalui Komunitas Media Sosial”. Program ini dirancang untuk membantu UMKM lokal memanfaatkan platform digital, khususnya Facebook, guna memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan.
Ismail menjelaskan bahwa program ini lahir dari hasil pengamatan di lapangan.
“Saya melihat banyak UMKM di Desa Batara memiliki produk yang bagus, tetapi masih kesulitan dalam pemasaran. Melalui grup Facebook Batara Dagang, para pelaku usaha bisa mempromosikan produk mereka secara gratis, cepat, dan ke target pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Kegiatan dimulai dengan pelatihan penggunaan Facebook untuk promosi, meliputi cara membuat postingan yang menarik, mengunggah foto produk berkualitas, menulis deskripsi yang persuasif, dan memanfaatkan fitur grup untuk interaksi dengan pembeli.
Grup Batara Dagang kemudian dibentuk sebagai pusat aktivitas digital UMKM Desa Batara. Melalui grup ini, pelaku usaha dapat mengunggah informasi produk, berbagi tips penjualan, mengumumkan promo, dan menjalin komunikasi langsung dengan calon pembeli, baik dari dalam maupun luar desa.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi digital bagi UMKM Desa Batara. Dengan adanya wadah daring seperti Batara Dagang, pelaku usaha memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang dan bersaing di pasar yang semakin modern.
Melalui inisiatif ini, Muh. Ismail Arfah tidak hanya membagikan pengetahuan tentang pemasaran digital, tetapi juga meninggalkan sarana yang dapat digunakan secara berkelanjutan oleh masyarakat Desa Batara.
0 Komentar