Mahasiswa KKN Unhas Dorong UMKM di Tanrutedong Gunakan QRIS untuk Permudah Transaksi
Perubahan zaman menuntut pelaku usaha untuk semakin akrab dengan teknologi, termasuk dalam hal pembayaran. Di tengah meningkatnya tren transaksi non-tunai, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) yang ditempatkan di Kelurahan Tanrutedong, Kabupaten Sidrap, hadir dengan gagasan sederhana namun bermanfaat: membantu UMKM beradaptasi melalui penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Di lokasi KKN tersebut, dua pelaku usaha kecil mendapat kesempatan untuk merasakan langsung manfaat digitalisasi pembayaran. Kedai Ayam Geprek SR milik Bapak Dirly dan Batagor Siomay Hokki milik Bapak Faris Langit kini tidak hanya melayani pelanggan dengan cita rasa khas, tetapi juga dengan cara pembayaran yang lebih modern.
Proses pembuatan QRIS dilakukan melalui platform GoPay Merchant. Dengan layanan ini, pelaku usaha dapat mendaftarkan usahanya dan memperoleh QRIS resmi yang dapat digunakan di berbagai aplikasi pembayaran digital. Setelah pendaftaran rampung, QRIS dicetak dalam bentuk akrilik agar mudah dipajang di meja kasir dan praktis digunakan konsumen.
0 Komentar