TULISAN HIMASEI
“Negeri Kaya Raya, Tapi Tak
Ramah Untuk Rakyat”
Oleh : Moh Bintang
Hidup di Indonesia seringkali digambarkan penuh warna:
negeri yang kaya sumber daya alam, tanah subur, laut luas, dan budaya yang
beragam. Namun di balik kekayaan itu, banyak rakyat kecil harus bergelut dengan
kenyataan pahit: hidup yang serba susah.
Indonesia memang tumbuh secara ekonomi, tapi pertumbuhan itu
tidak dirasakan sama rata. Di kota besar, pusat perbelanjaan dan apartemen
mewah terus berdiri, sementara di pelosok desa masih banyak warga kesulitan
memenuhi kebutuhan pokok. Harga beras, minyak, hingga listrik yang naik-turun
membuat rakyat kecil semakin terjepit.
Banyak anak muda terpaksa bekerja jauh dari rumah, bahkan ke
luar negeri, karena sulit mencari pekerjaan layak di negeri sendiri. Pekerjaan
ada, tapi upah rendah tidak sebanding dengan biaya hidup. Akibatnya, banyak
orang harus bekerja lebih dari satu pekerjaan hanya untuk sekadar bertahan.
Pendidikan di Indonesia yang terbilang mahal Meskipun ada
program wajib belajar dan bantuan pendidikan, kenyataannya sekolah dan kuliah
masih terasa mahal. Biaya seragam, buku, transportasi, hingga biaya kuliah
membuat sebagian orang tua kewalahan. Tidak sedikit anak putus sekolah karena
lebih memilih membantu orang tua mencari nafkah.
Kesehatan yang Tidak Mudah
Dijangkau Program BPJS memang ada, tetapi akses kesehatan masih timpang. Di
kota besar, rumah sakit lengkap tersedia. Namun di daerah terpencil, berobat
kadang harus menempuh perjalanan berjam-jam. Sering kali, keterlambatan
penanganan membuat nyawa melayang sia-sia.
Ketidakpastian dan Korupsi,
Rakyat semakin susah ketika uang negara yang seharusnya dipakai untuk
kesejahteraan justru dikorupsi. Skandal demi skandal memperlihatkan bahwa masih
banyak pejabat yang lebih mementingkan diri sendiri. Di sisi lain, rakyat kecil
harus terus menanggung beban pajak, harga naik, dan ketidakpastian
Hidup di Indonesia memang
tidak mudah, terutama bagi rakyat kecil yang setiap hari berjuang mencari
sesuap nasi. Namun, meski hidup penuh kesulitan, masyarakat tetap bertahan
dengan semangat gotong royong dan rasa syukur. Harapannya, ke depan Indonesia benar-benar
bisa menjadi negeri yang bukan hanya kaya di atas kertas, tapi juga adil dan
makmur bagi seluruh rakyatnya
.png)





0 Komentar